Pada 18 Mei 2024, Tim Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) IPB University dengan bangga meluncurkan pelatihan ‘Edukasi Model CIBEST kepada Pesantren’. Program ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Pesantren Nurul Hakim, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan mustahik melalui edukasi dan pelatihan.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Tuan Guru Haji Muharrar Mahfuds, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hakim Lombok. Acara tersebut dihadiri oleh rektor, dekan, serta dosen-dosen Fakultas Ekonomi Syariah Nurul Hakim Lombok, yang menunjukkan dukungan penuh dari berbagai pihak untuk kesuksesan program ini.
Rahmat Yanuar, S.P., M.Si., Sekretaris CIBEST, memaparkan tentang kelembagaan CIBEST, menjelaskan sejarah singkat CIBEST, visi dan misi organisasi, serta program kerja CIBEST yang terdiri dari penelitian, pelatihan, da pemberdayaan.
Selanjutnya, Dr. Ir. Resfa Fitri, M.PI.St, memberikan penjelasan mendalam mengenai konsep dasar ekonomi pembangunan syariah. Penjelasan ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana urgensi pembangunan ekonomi syariah. Perbedaan ekonomi pembangunan konvensional dan syariah. Beliau juga tantangan dan manfaat ekonomi pembangunan syariah.
Dr. Irfan Syauqi Beik, S.E., M.Sc.Ec., kemudian menjelaskan teori Model CIBEST, yang didasarkan pada empat kuadran CIBEST. Model CIBEST, yang dibuat oleh Beik dan Arsyianti pada tahun 2014, yang terdiri dari empat indeks, yaitu Indeks Kesejahteraan, Indeks Kemiskinan Material, Indeks Kemiskinan Spiritual, dan Indeks Kemiskinan Absolut.
Acara diakhiri oleh Dr. Laily Dwi Arsyianti, S.E., M.Sc, Kepala CIBEST, yang menerangkan cara perhitungan Model CIBEST. Dengan memberikan panduan praktis tentang implementasi model ini, beliau memastikan bahwa para peserta memiliki pemahaman yang jelas dan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dengan membahas contoh soal pada akhir presentasinya.
Selain sesi edukasi, program ini juga menandai langkah penting dalam kerjasama berkelanjutan dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Kepala CIBEST, Bu Laily, dengan Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hakim Lombok yang diwakili oleh Tuan Guru Muda Ustadz Firdaus, menjadi simbol komitmen kedua belah pihak dalam menciptakan program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kerjasama ini bertujuan untuk menguatkan implementasi Model CIBEST di pesantren-pesantren, sebagai parameter penilaian kualitas kehidupan mustahik dan kontribusi terhadap kesejahteraan mereka serta pengukuran indeks kesejahteraan muzakki. Program ini bukan hanya pelatihan sesaat, tetapi juga inisiatif berkelanjutan yang diharapkan memberikan manfaat jangka panjang. Dengan melibatkan akademisi, praktisi, dan lembaga pendidikan, pesantren diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, berinovasi, dan responsif terhadap perubahan zaman serta tantangan global, mendukung pengembangan ekonomi syariah, dan meningkatkan kesejahteraan umat.
